Baterai Laptop Bekas Di India Jadi Sumber Listrik





Baterai Laptop Bekas Di India Jadi Sumber Listrik - Saai ini Sampah elektronik di dunia menjadi permasalahan tersendiri. Karena terus berkembangnya terknologi-teknologi yang canggih.Terlebih pada tahun 2010 yang lalu Menurut data EPA terdapat 30 juta sampah elektronik yang dibuang, berasal dari komputer dan laptop. dan dari 30 juta sampah tersebut 20 juta sampah elektronik masuk ke dalam program daur ulang.

Dari data tersebut yang melihat banyaknya sampah elektronik, IBM dan Radio Sudio diberi nama UrJar. mendapat sebuah ide yang telah mengembangkan sebuah proyek untuk mengatasi Permasalahan sampah elektronik tersebut,

Ide dari IBM dan Radio Studio Yaitu memanfaatkan Batrei Laptop Bekas yang sudah tidak dipakai lagi dan merangkainya sehingga bisa menjadi sumber listrik dan sumber tenaga untuk Lampu LED,cas ponsel dan kipas angin. Bahkan dengan sumber Listrik ini bisa digunakan selama 4 jam perhari dalam satu tahun.

Dengan adanya Urjar, Tim Radio Studio dengan IBM menggunakan baterai Lithium isi ulang yang bisa dipakai pada notebook sebagai sumber listrik nya.Dengan adanya alat ini Mereka berharap agar alat ini bisa menjadi solusi penerangan di negara-negara berkembang, Teutama untuk daerah yang masih berlum mendapat jaringan sumber listrik.

Peneliti sudah  memperkirakan biaya produksi satu UrJar sekitar 600 Rupee atau sekitar 120.000 Rupiah. alat ini diuji coba oleh lima pengguna di kawasan miskin India. Empat diantaranya menggunakan alat tersebut untuk warung pinggir jalan tempat mereka bekerja.

Para pengguna Urjar mengatakan, Mereka bersedia untuk membayar 1000 Rupee untuk sebuah produk tersebut. Tetapi menurut situs Tech Review, IBM tidak berencana mengubah teknologi ini menjadi bisnis. Mereka akan menyediakan Dokumen atau cara pembuatan Urjar Secara cuma-cuma untuk Negara-negara Berkembang.

0 Response to "Baterai Laptop Bekas Di India Jadi Sumber Listrik"

Post a Comment

1.berkomentar jangan kasar
2.Tidak berbau porno
3.memberikan kritik dan saran yang membangun

close
Selamat Datang